*PERCAKAPAN KANJENG SUNAN KALIJAGA DAN SYEKH SITI JENAR (Sebuah Kisah Fiktif)*
*PERCAKAPAN KANJENG SUNAN KALIJAGA DAN SYEKH SITI JENAR (Sebuah Kisah Fiktif)* ________________________________________________________ SUNAN KALIJAGA : Dimas, keadaan makin keruh apakah tidak sebaiknya ini dihentikan? SITI JENAR : Keruh itu berasal dari diri manusia bukan dari luar manusia SUNAN KALIJAGA : Apakah yang membuat diri manusia keruh? SITI JENAR : Sebab manusia memberi ruang sebesar-besar untuk dirinya, namun tidak untuk pikirannya. Memberi kesempatan seluas-luasnya bagi kepentingannya namun mempersempit ruang untuk akalnya. SUNAN KALIJAGA : Apakah akal dan pikiran tak menarik hati sehingga tak diberikan ruang itu? SITI JENAR : Selalu menarik bagi hati namun tak menarik bagi nafsu. Maka hatinya sepi dan berpenyakit karena tak pernah mengambil pelajaran. Tadzakaruun. SUNAN KALIJAGA : Bukankah pelajaran terhampar pula di luar dirinya, untuk membantu dirinya membaca dan mengambil pelajaran secara lebih mudah karena tak kuasa mengambil pelajaran dari dirinya sendiri...