Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 30, 2025

Puisi : Mengukir Kisah Sendiri Sebagai Seorang Ibu Karya Selena

  Mengukir Kisah Sendiri Sebagai Seorang Ibu Karya : Selena Dalam sunyi malam, di bawah cahaya rembulan, Seorang wanita berdiri, menatap harapan yang samar, Membawa beban yang tak terlihat, Cinta yang hilang, dan luka yang mendalam. Suaminya pergi, tanpa pamit, Seakan cinta itu hanya ilusi, Meninggalkan jejak di hati, Yang kini menjadi kisah kelam. Anak kecilnya tertidur, Di pangkuan hangatnya, Mata bulat penuh tanya, Tak mengerti mengapa ayahnya pergi. Setiap malam, dia bercerita, Tentang bintang dan bulan, Tentang kekuatan yang tersembunyi, Dalam diri seorang ibu yang berjuang. Dia mengikatkan harapan di lehernya, Seperti kalung yang takkan pudar, Dengan setiap tawa anaknya, Dia menemukan alasan untuk terus bertahan. Langkahnya berat, namun pasti, Menapaki jalan yang penuh duri, Satu untuk dirinya, satu untuk anak, Dia adalah pelindung, sekaligus pahlawan. Keringatnya menetes di tanah, Saat dia bekerja, tak kenal lelah, Mendapatkan remah-remah kehidupan, Agar anaknya tak merasa k...

Puisi : Jejak Yang Hilang Di Ujung Rindu Karya Selena

  Jejak yang Hilang di Ujung Rindu   Karya Selena Dalam malam yang kelam, aku menunggu, Cahaya bintang tak kunjung datang, Jiwaku merindu, namun kau tak tahu, Cinta ini hanya bergetar dalam diam. Kita bertemu di ujung jalan, Kau tersenyum, seolah dunia milik kita, Namun hatimu menjauh, tak terjangkau, Seperti angin yang tak dapat kugenggam. Berharap pada cahaya harapan, Namun bayangmu hanya ilusi, Kau hadir dalam mimpi, tak dalam realita, Rindu ini membara, namun kau tak hirau. Setiap kata yang kau ucap, Adalah melodi yang menyakitkan, Mengisi ruang kosong dalam jiwa, Namun takkan pernah menjadi kenyataan. Aku menulis puisi ini untukmu, Dengan tinta air mata yang mengalir, Setiap bait adalah jeritan sunyi, Cinta ini bertepuk sebelah tangan. Kau tertawa, aku terdiam, Dunia kita berputar dalam nada yang berbeda, Seakan-akan kita tak pernah bertemu, Seperti dua bintang di langit yang sama. Hatiku bergetar dalam kesunyian, Berharap suatu saat kau akan mengerti, Namun waktu ha...

Dialog : Menghapus Bayang Bayang Cinta Karya Selena

  Menghapus Bayang-Bayang Cinta   Karya : Selena Rizky: Alya? Apa benar itu kamu? Alya: Rizky... sudah lama sekali kita tak bertutur sapa, Kamu... apa kabar? Rizky: Baik, terima kasih. Aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu di sini, bolehkah aku duduk disini sebentar?  Alya: Silahkan, Iya, aku juga. Kau terlihat hmmm..berbeda. Rizky: Ya, mungkin. Waktu memang membawa banyak perubahan. Bagaimana denganmu? Alya: Aku baik-baik saja. Banyak yang terjadi, tidak disangka sangka kita bertemu lagi,meskipun aku sudah move on darimu 🙏 Rizky: Kamu Move on? Jadi, semua yang dulu kita lalui sudah kamu lupakan?  Alya: Bukan begitu Rizky. Hanya saja, hidup kan harus terus berjalan. Rizky: Tetapi aku masih ingat semua momen indah itu. Apakah itu tidak berarti apa-apa bagimu? Alya: Tentu saja berarti. Ada banyak kenangan manis yang akan selalu tersimpan di hati. Tapi aku belajar untuk tidak terjebak dalam masa lalu itu.  Rizky: Hmm, Aku mengerti. Tapi, aku merasa ada ba...