Puisi : Topeng Karya Selena


Di balik tawa renyah yang menggema,

Tersembunyi bisikan hati yang penuh kepedihan.

Mereka berdandan dengan riasan tebal,

Menutupi luka dan air mata yang terpendam.

 

Oh, dunia fana yang penuh dengan sandiwara,

Di mana kebahagiaan semu diumbar tanpa henti.

Mereka berlomba-lomba untuk menonjol,

Demi mendapatkan pengakuan dan kekaguman.

 

Mereka berbisik manis, menebar janji-janji kosong,

Memikat hati dengan rayuan yang memikat.

Namun, di balik kata-kata manis,

Tersembunyi hati yang penuh dengan ambisi dan ketamakan.

 

Mereka menari-nari di atas tumpukan uang,

Menganggap harta benda sebagai tujuan hidup.

Mereka berlomba-lomba untuk menang,

Tak peduli jika harus menginjak-injak orang lain.

 

Oh, dunia fana yang penuh dengan sandiwara,

Di mana kebenaran tersembunyi di balik topeng kepura-puraan.

Kesenangan semu, hanya tinggal sementara,

Seolah-olah dunia ini hanya sebuah pertunjukan.

 

Mereka berpura-pura peduli,

Menebarkan nasihat yang tak pernah mereka jalankan.

Mereka berlagak bijaksana,

Membuat hati terpesona, dengan kata-kata yang manis.

 

Namun, hati mereka penuh dusta,

Tawa mereka adalah suara kepura-puraan.

Mereka adalah bayangan,

Yang menari-nari di atas mimpi-mimpi kosong.

 

Oh, dunia fana yang penuh dengan sandiwara,

Di mana kebenaran tersembunyi di balik tabir tipis.

Kesenangan semu, hanya tinggal sementara,

Seolah-olah dunia ini hanya sebuah pertunjukan.

 

Mereka menebar fitnah dan gosip,

Merusak nama baik orang lain, demi keuntungan pribadi.

Mereka menjilati tangan yang berkuasa,

Demi mendapatkan keuntungan dan kekuasaan.

 

Mereka adalah parasit yang hidup dari darah orang lain,

Menghisap energi, tanpa pernah memberikan manfaat.

Mereka adalah virus yang menghancurkan jiwa,

Membuat hati terluka, dan mimpi terpuruk.

 

Oh, dunia fana yang penuh dengan sandiwara,

Di mana kebenaran tersembunyi di balik topeng kepura-puraan.

Kesenangan semu, hanya tinggal sementara,

Seolah-olah dunia ini hanya sebuah pertunjukan.

 

Tetapi, ingatlah,

Di balik topeng indah, tersembunyi wajah asli,

Yang penuh dengan kepalsuan dan dosa.

Suatu hari, topeng itu akan terbongkar,

Dan dunia akan melihat wajah asli mereka,

Yang penuh dengan kebusukan dan kekejaman.

Postingan populer dari blog ini

PUISI : ᴛᴀɴʏᴀ ᴄɪɴᴛᴀ

Puisi : Bekas Luka Trauma Karya Reza Fahlevi

Puisi : Bukan Aku Yang Kau Butuhkan Karya Awan Hitam