Puisi : Gradiasi Hati Untuk Sahabat (Cepuh) Karya Mbul Bedebah & Selena (Member Hago Literasi Puisi)

GRADASI HATI UNTUK SAHABAT (CEPUH)


Arti teman, yang pernah sempat aku miliki ....

Kini telah hilang dan redup, pergi bersama mimpi, yang tak perlu aku mengingatnya kembali ...


Di tepi awan gelap,yang berpaling dengan cahanya ...

Di tepi jurang,yang menganga dengan begitu terjalnya ...

Di tepi kabut yang terasa kekal, tanpa penglihatan tentang dirimu teman ...


Langkahku ber-asa memandang cahaya ...

Tanganku menulis dan nuraniku berkarya, tentang rasa pilu dari pedihnya air mata ...


Di relung hati ini terukir kenangan ...

Engkau yang ku anggap sahabat, malah kau campakkan, dan jatuhkan aku kedalam duri kehancuran ...


Engkau yang memaksa, masuk dalam duniaku ..

Mengemis dan berharap belas kasihan kepadaku kala itu ...


Tanpa tedeng dan aling-aling, kau datang dan merenggut kebahagiaan yang ku raih dengan susah payah nya ...


Masih ingat kah hahhh munafiiikk ......


Mungkin gumpalan awan di langit biru, bercerita kisah kita ...


Kita yang pernah bersama ....

Kita yang ciptakan simfoni persahabatan, sempurna nan suci ...

Kita lahirkan canda dan tawa, melangkah bersama, di taman persahabatan ...


Dalam alur kehidupan yang penuh liku, di kala senyum berseri dan tawa memenuhi ruang ...


Aku yang berpegang, pada apa yang tersisa saat ini ...

Setelah layaknya sampah, yang engkau singkirkan dengan mudah dan tak berhati ...


Dan setelah semua rasa sakit yang sudah terjadi,telah kau balurkan dan kau hempaskan begitu hebat nya ....


Apa itu masih pantas di panggil seorang SAHABAT ... Cuuuuuiihhhhh ...


Di balik jutaan rencana aku tarafkan dengan rapihnya ...

Ke inginan untuk aku mencapai keberhasilan, dalam satu wadah di lingkup yang pernah aku bangga-banggakan ...


Kota Bandung adalah saksi bisu dari segalanya ..

Aku yang berusaha mengunggulkan,demi terwujudnya sebuah mahkota dan ketenaran ...


Menyurat dalam sebuah pengharapan,,,meski jarak dan waktuku, telah aku habiskan, dengan penghujung perihnya kekecewaan ...


Dengar ............

Engkau yang merayakan kemenanganmu .. akan terbalaskan oleh karma tuhan,, dan bahkan lebih pedih, yang pernah aku rasakan saat ini ...


Dengar .............

Wahai engkau yang tertawa lepas, di atas penderitaanku,,, akan merasakan sakit dan terluka jua, dan segera di bayar tuntas oleh sang tuhan,di kemudian hari ....


Ini bukan soal sumpah atau pendendam ...

Tapi soal hati,yang pernah tersayat luka dalam perihnya penghianatan ...


Atas kepercayaanku, yang sempat pernah aku miliki ... 

Dan dimana hari,engkau telah fitnah aku, dengan keji tanpa rasa bersalah, dan pengampunanmu ...


Dan bertanggung jawablah,dengan apa yang kamu pernah perbuat, tanpa perlu menjatuhkan orang lain ....


Karena meminta maaf tidak akan membuat kharisma mu luntur, lakukan lah dengan bijak dan arahkan pada sisi baik di kehidupanmu ...



*GRADASI HATI UNTUK SAHABAT*(CEPUH)


Karya,*Mbul Bedebah & Selena* 🐼 ...

 Bogor, Senin 06 January, 2025

Postingan populer dari blog ini

PUISI : ᴛᴀɴʏᴀ ᴄɪɴᴛᴀ

Puisi : Bekas Luka Trauma Karya Reza Fahlevi

Puisi : Bukan Aku Yang Kau Butuhkan Karya Awan Hitam