Puisi : Perempuan Jalang (Pelacur) Karya Mbul Bedebah (Member Hago Literasi Puisi)

 *PEREMPUAN JALANG* (PELACUR) 


Dengan perasaan resah,dan gelisah,dia rela untuk menjalani arti dari semuanya ...

Melawan kerasnya kehidupan, yang semakin hingar bingar karna ekonomi dan keadaan ...


Meratapi nasib,yang sudah di gariskan oleh tuhan ...

Tentang perempuan jalang, yang menjerit lewat, puisi dan goresan ini ...


Ia tak peduli mau di rendahkan, atau di hina sekali pun ...

Seringkali dicibiri, di asosiasikan, sebagai penyakit masyarakat ...


Tentang ia yang terpaksa, sampai menjual tubuhnya ... 

Di tengah modernitas,

demi memenuhi kebutuhan, si buah hati serta keluarga kecilnya ...


Dengan hati yang sangat terpukul, dan menangis, karena uang yang ia dapatkan, hasil melacur semalaman ..


Rengekan-rengekan tangis anak yang selalu, 

meminta uang saku ...

Menjadikan dirinya harus berjuang keras,meski harga diri yang harus di korbankan ...


Dan bahkan dirinya rela menjalani, pekerjaan haram, yang selalu di pandang sebelah mata ... 

Demi anak-anaknya agar tetap bisa bersekolah ... 

Dan kebutuhan hidup yang makin hari, makin mencekik ...


Dia yang berpakaian sangat terbuka, dan hampir bertelanjang dada ...

berdandan menor, demi menggait para pelanggan-pelanggan nya ...


Di ruangan remang-remang yang sesak,bercampur dengan debu jalanan ... 

Kepulan asap rokok, para tuan dimana-mana ...


Minuman-minuman dan alkohol, yang terjejer berserakan di distance dan meja bar ...

Sambil bernyanyi menunggu pagi, menemani para tuan-tuan, yang datang dan pergi silih berganti ...


Menjadi simpanan para pria-pria hidung belang ...

Yang setiap malam dirinya harus, menjadi pemuas-pemuas nafsu birahi, para pria brengsek ...


Rela menjajakan selangkangan, yang di pakai terkadang tidak di manusiawikan ... 

Demi mendapatkan uang tips, agar esok dirinya, dan sang anak biar bisa makan ...


Berharap kepada tuan-tuan ,bos-bos,dan para pria hidung belang ...

Rela di setubuhi, berbagai macam bentuk, dari pria muda hingga tua ...


Padahal dalam hatinya selalu bergumam lirih ..

Ingin hidup, seperti seorang manusia, yang bisa di manusiawikan ...


Dia pun sadar hanya sebagai wanita penghibur, dan tak layak bicara soal kehormatan ...


Namun bagaimanapun juga,dia punya hati dan cinta .. yang merindukan akan arti tulus dan kebahagiaan..


Kalian masih ingat ..

Ada seorang pelacur yang memberi minum, pada seekor anjing, kala hewan itu sedang kehausan di terik panasnya di tengah Padang pasir ...

Si pelacur meminumkan langsung dengan wadah sepatu miliknya ...hingga seekor anjing itu terselamatkan dan tidak jadi mati ...


Sehina-hina nya pekerjaan ..

Sekotor- kotornya perlakuan ..

Pasti ada sisi baik dan indah dalam hatinya ..


°°° *PEREMPUAN JALANG* (PELACUR) °°°

Karya,Mbul Bedebah🐼

02, January 2025.

Postingan populer dari blog ini

PUISI : ᴛᴀɴʏᴀ ᴄɪɴᴛᴀ

Puisi : Bekas Luka Trauma Karya Reza Fahlevi

Puisi : Bukan Aku Yang Kau Butuhkan Karya Awan Hitam