Puisi : Rintihan Isi Hati Karya Riadi Komara (Member Hago Literasi Puisi)
"RINTIHAN ISI HATI"
Sedikit perkenalan, namaku adalah kenestapaan.
Aku dilahirkan dari keluarga penderitaan.
Di rawat oleh sebuah pengkhianatan.
Dan di dewasakan oleh sebuah harapan.
Aku di temani oleh kesunyian.
Di kuatkan oleh ke pura-puraan dan di didik oleh kebohongan.
Sehingga lengkap sudah segala cerita beban kehidupan.
Lantas masih pantaskah aku di kategorikan seseorang bahagia !
Atau haruskah aku tenggak semua pil penenang, agar lupa segala kesakitan dan pengkhianatan.
Ha-ha-ha-ha kau bilang aku bahagia
Kau bilang aku akan baik-baik saja
Kau bilang aku akan kuat hadapi segala luka. Kali ini aku tegaskan !
Aku bukanlah batu karang yang tetap tegar meski ribuan kali di hantam ombak.
Sabarku tak seluas samudra, hatiku tak sekuat yang kau pikirkan dan sabarku pun kini sudah terhabiskan.
Inikah yang kamu bilang kebahagiaan?
Sekali lagi aku tegaskan !
Ini bukanlah sebuah kebahagiaan.
Ini adalah cerita tentang kepiluan.
Tentang kepercayaan yang kau sia-siakan.
Ah sial !
Mengapa harus ada pertemuan, jika endingnya harus ada perpisahan?
Mengapa dulu kau sodorkan cerita kebahagiaan, jika akhirnya harus berujung kekecewaan?
Mengapa, mengapa aku harus se bodoh ini?
Mengapa, mengapa harus kau yang menjadi sumber setiap luka?
Mengapa aku harus menangis lagi?
Tuhan...
Layakkah aku bahagia?
Layakkah aku hidup di dunia?
Apakah aku tak pantas dibahagiakan?
Apakah aku tak pantas disembuhkan?
Apakah aku....Apakah aku....Apakah aku....
Arghhhhh Apakah aku layak bahagia?
Ha-ha-ha-ha. Heii duhai orang yang ku dambakan.
Puaskah kamu hadirkan semua penderitaan?
Sudah cukup puaskah kamu lakukan pengkhianatan?
Apakah aku harus bersimpuh lutut di hadapanmu, agar setidaknya kau rasakan sakitnya di posisiku!?
Puaskah kau buat hati ini seperti parkiran?
Setelah selesai kau pakai, bisa seenaknya kau tinggalkan.
Puaskah kau lakukan itu hah?
Puaskah lagi-lagi kau lukai hatiku?
Ha-ha-ha, terimakasih berkatmu aku rasakan luka sehebat ini.
Note : Naskah ini terinspirasi Alegori karya zhafir K akalanka
"Riadi komara"
Tasikmalaya,09/09/2023