Puisi : Rumah Jiwamu Karya Aip Orlandio
tunjukkan padaku jalan yang harus disusuri, alamat yang perlu disambangi untuk menemuimu
berulang kali aku tersesat di jalan kusut serupa temali merentang garis nasib dipenuhi kabut waswas dan takut; apa langkah ini membawaku padamu atau semakin menjauhkan dari titik temu
kau tiba-tiba lesap usai berjabat tangan dengan berbagai peristiwa tanpa meninggalkan tanda untuk bisa kubaca
ketiadaanmu menyisakan perasaan gharib yang gagal kutafsirkan sebagai bait kehilangan
: kau ada, tapi di mana
sementara kian letih kembara pencarianku, tubuh ini makin bersikeras ingin pulang ke rumah jiwamu
— Aip Orlandio