Puisi : Bayangan Diujung Malam Karya Selena
Bayangan di Ujung Malam Karya selena
Di tengah malam yang pekat,
Bintang-bintang bersembunyi,
Seolah enggan menyaksikan,
Kepedihan yang tak terperi.
Hidup ini seperti labirin,
Jalan berkelok tanpa ujung,
Di setiap sudut, ada kenangan,
Menjadi hantu yang tak tergusur.
Kisah-kisah terpendam,
Di balik tirai waktu,
Menghantui langkahku,
Seperti bayangan yang tak pernah pudar.
Matahari terbenam,
Menghanyutkan harapan,
Cahaya yang dulu bersinar,
Kini redup dalam keheningan.
Rasa sakit tak mengenal waktu,
Mengukir luka di hati,
Seperti lukisan penuh derita,
Yang tak pernah bisa terhapus.
Kekosongan merayap,
Menyusup ke relung jiwa,
Menjadi teman setia,
Di saat semua terasa hampa.
Setiap detik berlalu,
Adalah kepingan yang hilang,
Sekeping demi sekeping,
Menyisakan hanya kesedihan.
Berharap pada mimpi,
Yang tak pernah terwujud,
Seperti embun di pagi,
Yang lenyap saat mentari bersinar.
Namun, di balik kelam,
Ada secercah cahaya,
Bukan untuk menghapus luka,
Tapi untuk menguatkan jiwa.
Kita adalah pejuang,
Di medan perang kehidupan,
Meski berdarah dan letih,
Takkan pernah menyerah pada harapan.
Di dalam kegelapan,
Kita belajar tentang cinta,
Cinta yang tulus dan abadi,
Meski harus melalui derita.
Mari kita arungi,
Samudera yang tak bertepi,
Dengan hati yang berani,
Menemukan arti dalam setiap getir.
Kehidupan mungkin kelam,
Tapi kita adalah cahaya,
Meski redup dan rapuh,
Kita tetap ada, berdiri dengan bangga.
Catatan penulis :
Puisi ini adalah puisi tentang kehidupan yang kelam yang dimana kehidupan ini sangat pahit dijalani tapi harus bisa melewatinya