Puisi : Kerinduan Karya Bolong
KERINDUAN
Azan subuh bangun kan aku dari tidur
Sejenak aku ngumpulin nyawa, yang bertebaran dalam mimpi panjang
Satu per satu aku coba ingat, merangkai dalam Satu cerita, cerita indah di langit malam tadi
Kenapa begitu sepi, begitu hening
Tak ada lagi yang bangunkan aku
Tak ada lagi yang mengelus elus kepalaku
Sambil berbisik di telingaku "nak bangunlah, nanti rejekinya di patuk ayam"
Tak ada lagi yang aku liat pintu di buka oleh seorang lelaki tangguh yang baru pulang dari masjid
Tak ada lagi....
Mama aku rindu...Papa aku kangen...
Aku tak kuat berjalan di muka bumi ini tanpamu.
Berjalan dalam keramaian menusuk sepi ke jantung sanubari, merobek alam sadarku
Ternyata aku telah sendiri, benar benar sendiri
Maa..aku butuh pelukanmu ketika aku menangis dalam kekecewaan di khianati oleh orang orang tak berperasaan
Aku butuh kamu mama....
Pa...aku butuh nasehatmu ketika aku salah memilih jalan, ketika aku terjatuh dalam perjalanan ku menuju istana yg kau buat untukku
Aku butuh kamu Papa...
Tertutup awan putih samar aku melihat kalian tersenyum ke padaku
Sambil mengepak ngepak sayapmu menjulurkan ke dua tanganmu dalam tatapan Rindu yang tak terbendung
Seakan akan ingin memeluk ku sambil membawa aku terbang ke langit yg tak berujung
Aku teriak sejadi jadinya seperti anak kecil yang di tinggal orang tuanya pergi
Ternyata kalian sudah benar benar terbang tinggi
Belum sempat aku berdiri di atas kakiku,
Hari pun telah berganti
Belum sempat aku mengusap air mataku
Malam pun telah berlalu
Maa...Paa...aku kedinginan
Serasa kedua kaki ku menapak di atas balok balok es, tak terasa air mataku telah mengering, tak ada lagi yg bisa mengalir dari kedua bola mataku, tak ada lagi yg bisa membasahi pipi ku
Aku benar benar sendiri terpuruk dalam rasa yang dalam menembus masa
Maa...Paa...kini anakmu berusaha berjalan Menuju titik yg pernah kau tandai untukku Menuju garis finis yg belum terlihat oleh mata dan belum terdengar oleh telinga
Hanya Doa' yg tiap detak jantungku, tiap tarikan nafasku aku persembahkan, aku kirimkan untukmu
Di dalam sujudku aku mohonkan ampun ke pada Tuhanku, aku merengek pada Tuhanku aku meraung Raung memohon ridho nya untukmu
Aku tak mau bangkit dalam sholat ku sebelum Tuhanku tersenyum padamu
Maa...Paa.. Tenanglah kau di sana sampaikan salamku pada Tuhan dan Rasulku, katakan padanya
Aku Takan meninggalkan perintah nya dan tetap menjadi anak Mama dan Papa seperti keinginanmu
Maa ..Paa...walaupun dunia kita berbeda sekarang, jangan khawatir kan aku lagi
Aku akan berusaha tegar di atas semua yg kau telah ajarkan padaku
Dalam kesendirianku ada rindu yg sangat dalam untuk kalian
KERINDUAN
By : BOLONG