Kamuflase Rasa Karya : Indie Sunandri

 Kamuflase Rasa
Karya : Indie Sunandri


Impian adalah duka cita melukiskan

Menyisakan ruang pena untuk puan 

Menyusun kata dalam hal lamunan

Hadiah terindah untuk melukiskan 


Banyak pertengkaran berakhir duka

Dalam sudut pandang jauh di mata

Literasi berjalan membalas belaka 

Banyak pelaku memainkan drama 


Nyanyian kalbu bahasa cakrawala

Tapi sastra lebih dari sekedar kata 

Purwarupa terbesar ini mahakarya 

Aksara merupakan bagian manusia


Kembali ke titik awal yaitu bercerita 

Mata pena hadir sebagai solusinya 

Berbisik nestapa tertidur cempaka 

Bersemayam dalam doa air mata 


Anindita menata dawai hati asmara 

Tusukan terindah pemburuan dosa 

Seikat ladang mawar kalbu bahasa

Dalam setiap ucap meracuni jiwa 


Ambigu antara candu atau membisu 

Meski sayatan ini memenuhi waktu 

Kebohongan membinasakan kalbu

Kala roda bertemu bukan merindu 


Lantai langit jingga indah imajinasi 

Bagaskara menyapa para pemimpi

Kehidupan manusia penyulam ini

Menampar wajah singgahi puisi 


Surya bara neraka duka jahanam 

Semua pasti akan bersemayam 

Walau di awal yakin menanam 

Cerita penutupan sunyi kelam 


Merangkai senyum permaisuri 

Mengecup mentari di pagi hari

Sekali lagi memandang bidadari

Setangkai bunga dalam hal puisi


Aksa ukiran cinta menjadi nyata 

Ancala tinggi sangat mempesona 

Tapi kamu lebih dari kata istimewa 

Anila pengembara berbisik senyawa


Asmara rindu yang semakin menetap 

Duka dan tangisan tak menjadi tetap 

Semua berakhir memeluk satu atap.

Postingan populer dari blog ini

PUISI : ᴛᴀɴʏᴀ ᴄɪɴᴛᴀ

Puisi : Bekas Luka Trauma Karya Reza Fahlevi

Puisi : Bukan Aku Yang Kau Butuhkan Karya Awan Hitam